Your.Specials.Here

Your content here...
Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. more...

Tesis, Antitesis, Sintesis Hegel dalam Pendidikan di Indonesia

Minggu, 19 Desember 2010

George Wilhem Friederich Hegel (1770-1831) menunjukkan sebuah dialekta berfikir yang dikenal sebagai "tesis-antitesis-sintesis" dalam penelusuran sebuah ide. Suatu pemikiran awal (tesis) akan memicu munculnya pemikiran lawan (antitesis) yang menawarkan proses yang lebih baik dan cenderungan berlawanan dengan tesis sebelumnya. Keduanya melebur menjadi sebuah sintesis. Sintesis ini menjelma sebagai tesis yang akan ditantang atau disempurnakan lagi oleh antitesis selanjutnya. Pola ini terus berulang hingga dirasa cukup atau tidak terbantahkan lagi, yang mana ini pun sesuatu yang sulit diterima.
Diawali dengan pemikirran yang sudah diterima umum (tesis) tentang pendidikan adalah hak semua warga dan pemerintah berkewajiban menyelenggarakan pendidikan ke arah pendidikan, ke arah...... (maaf belum selesai/tolong temen selesaikan sendiri....

1 komentar:

Imam Sujarwanto mengatakan...

bagus...... terusin dong om....

Posting Komentar