Your.Specials.Here

Your content here...
Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. more...

PTK

Sabtu, 04 Desember 2010


METODE “RESTU DENGAN MOGI” EFEKTIF TINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KD MENGANALISIS PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL PADA SISWA KELAS XI  DI  SMA NEGERI 1 KRAMAT TAHUN PELAJARAN 2009-2010.

Oleh : Imam Sujarwanto

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Praktek pembelajaran di kelas hendaknya tidak menitikberatkan pada penguasaan materi dengan memaksa siswa untuk menghafal materi. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar baik secara pribadi maupun kelompok. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat dan menarik dimana siswa dapat belajar secara individu maupun berkelompok, dapat bertanya meskipun guru tidak bertanya langsung dan mengemukakan pendapatnya secara bebas.Sehingga diharapkan siswa akan memiliki pengetahuan yang bukan hafalan dan mampu berfikir kritis sehingga mendapatkan pretasi belajar yang lebih baik.
Banyak metode yang bisa dipakai dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa untuk belajar baik secara individu maupun kelompok, di antara metode tersebut adalah metode resitasi dan metode tugas. Sedangkan model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menyelidik, menganalisis dan menemukan sendiri konsep-konsep yang sedang dipelajari sehingga pembelajaran lebih bermakna adalah group investigasi (group investigation).
Menurut data hasil ualangan harian siswa pada pokok bahasan Konflik Sosial dan Integrasi Sosial kelas XI IPS 3 diperoleh gambaran bahwa dengan KKM 72 diperoleh informasi 25 anak belum tuntas (59,52 %). Nilai tertinggi 88 dan nilai terrendah 43 serta rata-rata 69. Rendahnya prestasi belajar yang raih siswa tersebut dikarenakan siswa belum mampu berfikir secara kritis sehingga ketika diberi soal soal penalaran mereka tidak bisa menjawab dengan baik.
Dengan memperhatikan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki keadaan tersebut dengan penerapan metode dan model pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara aktif dan bermakna. Adapun metode dan model pembelajaran yang dipilih oleh peneliti dalam peningkatan prestasi belajar siswa adalah metode resitasi dan tugas (selanjutnya disingkat dengan nama RESTU) dengan model pembelajaran group investigasi (disingkat dengan nama MOGI)

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan urutan latarbelakang diatas dapat dirumuskan permasalahan :
1.      Apakah dengan menggunakan metode “Restu” dengan “Mogi” dapat meningkatkan motivasi belajar sosiologi pada KD menganalisis penyebab terjadinya konflik sosial pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Kramat?
2.      Apakah dengan menggunakan metode “Restu” dengan “Mogi” dapat meningkatkan prestasi belajar sosiologi pada KD menganalisis penyebab terjadinya konflik sosial pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Kramat?

C.     Tujuan Penelitian
Yang hendak dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah :
1.      Untuk mendapatkan gambaran peningkatan motivasi belajar  sosiologi pada KD menganalisis penyebab terjadinya konflik sosial Siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Kramat  setelah menggunakan metode “Restu” dengan “Mogi”.
2.      Untuk mendapatkan gambaran peningkatan prestasi sosiologi pada KD menganalisis penyebab terjadinya konflik sosial pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Kramat  setelah menggunakan metode “Restu” dengan “Mogi”.

D.    Manfaat Penelitian
Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan kerjasama dan mengembangkan kreativitas.
Sedangkan bagi guru dapat menambah variasi strategi pembelajaran dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum.

1 komentar:

Imam Sujarwanto mengatakan...

Bagus,..... teruskan owh. Biar bisa jadi reverensi

Posting Komentar